INDEX LAGU MP3 & LIRIK :

| 0 - 9 | A | B | C | D | E | F | G | H | I | J | K | L | M | N | O | P | Q | R | S | T | U | V | W | X | Y | Z

Rabu, 29 Januari 2014

Gangguan Haid dan Siklusnya

Adapun gangguan haid dan siklusnya, adalah :

1. Hipermenorea (Menoragia)
    Hipermenorea adalah pendarahan haid yang lebih banyak dari normal, atau lebih lama dari normal (lebih dari 8 hari ). Sebab kelainan ini terletak pada kondisi dalam uterus, misalnya adanya mioma uteri dengan permukaan endometrium yang lebih luas dari biasa dan dengan kontraktilitas yang terganggu, polip endometrium, gangguan pelepasan endometrium pada waktu haid ( irreguler endometrial shedding ), dan sebagainya. Pada gangguan pelepasan endometrium biasanya terdapat juga gangguan dalam pertumbuhan endometrium yang di ikuti dengan gangguan pelepasan pada waktu haid.

2. Hipomenorea
     Hipomenorea adalah pendarahan haid yang lebih pendek dan / atau lebih kurang dari biasanya. Sebab-sebabnya dapat terletak pada konstitusi penderita, pada uterus ( misalnya sesudah miomektomy), pada gangguan endokrin, dan lain-lain. Kecuali jika ditemukan sebab yang nyata, terapi terdiri atas menenangkan penderita. Adanya hipomenorea tidak mengganggu fertilitas.


3.Polimenorea
     Pada Polimenorea siklus haid lebih pendek dari biasa ( kurang dari 21 hari). Pendarahan kurang lebih sama atau lebih banyak dari haid biasa. Hal yang terakhir ini diberi nama polimenoragia atau epimenoragia.
     Polimenorea dapat disebabkan oleh gangguan hormonal yang mengakibatkan gangguan ovulasi, atau menjadi pendeknya masa luteal. Sebab lain adalah kongesti ovarium karena peradangan, endometriosis, dan sebagainya.

4. Oligomenorea
    Disini siklus haid lebih panjang, lebih dari 35 hari. Apabila panjangnya siklus lebih dari 3 bulan, hal itu sudah dinamakan amenorea. Pendarahan pada oligomenorea biasanya berkurang.
    Oligomenorea dan amenorea sering kali mempunyai dasar yang sama, perbedaanya terletak dalam tingkat. Pada kebanyakan kasus oligomenorea kesehatan wanita tidak terganggu, dan fertilitas cukup baik. Siklus haid biasanya juga ovulatoar dengan masa proliferasi lebih panjang dari biasa.

5. Amenorea
     Amenorea adalah keadaan tidak adanya haid untuk sedikitnya  3 bulan berturut-turut. Lazimnya diadakan pembagian antara amenorea primer dan amenorea sekunder. Kita berbicara tentang amenorea primer apabila seorang wanita berumur 18 tahun keatas tidak pernah dapat haid; sedang pada amenorea sekunder penderita pernah mendapat haid, tetapi kemudian tidak dapat lagi. Amenorea primer umumnya mempunyai sebab-sebab yang lebih berat dan lebih sulit untuk diketahui, seperti kelainan-kelainan kongenital dan kelaiana-kelainan genetik. Adanya amenorea sekunder lebih menunjuk kepada sebab-sebab yang timbul kemudian dalam kehidupan wanita, seperti gangguan gizi, gangguan metabolisme, tumor, penyakit infeksi dan lain-lain.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terima kasih sudah berkunjung. Silahkan tinggalkan komentar untuk respon/pertanyaan. Klik link "Subscribe by email" untuk mengetahui balasan komentar/pertanyaan. Jika ingin bertanya/berdiskusi lebih mendetil & efektif, kunjungi Forum Kami. KOMENTAR BERISI LINK & tidak sesuai dengan Comment Policy akan langsung dihapus. Terima kasih :-)